Sabtu, 04 Juli 2009

Bekerja dengan Sepeda

oleh: Riyadi Mandola


Sudah menjadi keseharian masyarakat berangkat kerja mengendarai motor atau memanfaatkan jasa angkutan kota (angkot) dan bis kota. Namun belakangan ini berangkat kerja dengan mengayuh sepeda pun sudah mulai marak di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.

Seperti di Jakarta misalnya, kita sering melihat orang-orang yang bekerja berangkat mengayuh sepeda menuju kantornya masing-masing. Para anggota Bike to Work Indonesia misalnya, ada beberapa faktor yang mendorong mereka menggunakan sepeda sebagai sarana tranportasi menuju tempat kerja mereka. Polusi udara di Jakarta yang sudah sedemikian parah salah satunya.

Polusi di Kota Jakarta sudah sangat parah, begitupun dengan kota-kota di sekitarnya meskipun tidak separah di Jakarta. Seperti kita ketahui bersama Jakarta merupakan salah satu kota dengan polusi udara terparah di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti asap kendaraan bermotor yang volumenya sangat tinggi dan pembakaran sampah, asap-asap dari cerobong pabrik, belum lagi sangat kurangnya lahan hijau di Jakarta.

Dengan kondisi kota kita yang demikian parahnya dengan polusi yang sudah dalam tingkat membahayakan, ada baiknya kita membantu mengurangi polusi yang ada salah satunya dengan cara mengayuh sepeda.

Jika tempat kerja kita tidak terlalu jauh atau masih dapat di tempuh dengan bersepeda sebaiknya kita memakai alat transportasi yang menyehatkan ini. Sebenarnya kalau kita menyadari berangkat kerja dengan bersepeda banyak manfaatnya. Yang dapat kita rasakan langsung tubuh kita menjadi lebih sehat dan bugar sehingga kita menjadi lebih fit saat bekerja. Di samping mengurangi polusi udara serta membantu penghematan BBM dalam negeri ternyata bersepeda juga menyenangkan apalagi di waktu pagi saat kita berangkat kerja. Terlebih lagi jika kita bersepeda beramai-ramai seperti yang di lakukan oleh para anggota Bike to work Indonesia.

Setiap harinya saya berangkat kerja dengan bersepeda meskipun bisa ditempuh menggunakan sarana transportasi lain. Yang pasti saya rasakan saat itu, saya jadi lebih bersemangat untuk bangun pagi, mandi dan sarapan, setelah itu berangkat kerja.

Menyusuri jalan raya yang ramai dengan bersepeda terkadang ada kebanggaan tersendiri. Mungkin karena saya merasa telah membantu mengurangi polusi udara sekaligus ingin memasyarakatkan bekerja dengan bersepeda. Yah.. meskipun belum seberapa, terlebih lagi bila saya sudah melewati salah satu jalan raya yang tidak terlalu ramai dilewati kendaraan. Di sisi jalannya terdapat sungai Cisadane yang terbentang membelah kota Tangerang dan banyak terdapat pohon-pohon besar serta tanaman hijau yang sengaja di tanam warga sekitar. Hal ini membuat sepanjang jalan tersebut tampak asri dan teduh sehingga terasa segar saat bersepeda melewati jalan tersebut.

Saat pulang kerjapun entah kenapa saya merasa senang dan masih bersemangat meskipun rasa capek dan lelah sudah menyelimuti. Di tengah keramaian motor, angkot, kendaraan pribadi, truk, bus dan lainnya saya merasa enjoy aja dalam bersepeda. Terkadang ada beberapa titik kemacetan jika sudah sore, tapi dengan bersepeda saya bisa nyelip sana nyelip sini walau terkadang saya merasa begah juga dengan kemacetan, tapi tak apa karena memang sudah jadi rutinitas sehari-hari.

Sepeda merupakan kendaraan yang efisien, menyehatkan, tidak menimbulkan polusi dan harganya juga terjangkau tidak heran kalau di Cina dan Belanda sebagian besar masyarakatnya berangkat kerja dengan bersepeda. Bahkan di dua negara tersebut terdapat jalur khusus sepeda sehingga lebih aman dalam bersepeda. Terutama di Belanda di negara ini terdapat tempat penyewaan dan penitipan sepeda yang murah, aman dan nyaman. Bentuk sepedanya pun beragam sehingga semakin menambah asyiknya bersepeda ke tempat kerja.

Hmm, kira-kira di Indonesia kapan ya.. bisa seperti itu. Saya sebagai pecinta sepeda tentu sangat berharap suatu saat bisa menikmati apa yang di rasakan para pekerja di dua negara tersebut.

Selama tempat kerja kita tidak terlalu jauh atau masih dapat di tempuh dengan sepeda, tidak salah kan saya mengajak kita semua menggunakan sarana transportasi yang satu ini.

Dan semakin banyak orang yang bekerja bersepeda semakin besar pula kemungkinan terealisasinya jalur khusus sepeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

oyo kita berbagi

Web Hosting